Batam - Usaha Gelanggang Permainan atau yang juga dikenal dengan sebutan arena game ketangkasan elektronik, sepertinya masih menjadi salah satu pilihan usaha menggiurkan bagi beberapa pengusaha di Kota Batam.
Meski sering dikaitkan-kaitkan dengan usaha perjudian, dan sering menjadi sasaran pengrebekan oleh pihak Kepolisian, tetap saja terlihat masih banyak pengusaha yang tertarik untuk menjalankan usaha ini.
Parahnya lagi, malahan diketahui ada beberapa pengusaha yang bahkan sangat nekad menjalankan usaha Gelanggang Permainan ini, meski diketahui tidak memiliki atau mengantongi izin sama sekali.
Seperti misalnya pengusaha inisial A, atau yang diketahui sebagai pemilik Gelper Joker Gaming yang berada di komplek Ruko Mall Top 100 Tembesi. Selain Gelper Joker Gaming, infomasinya pengusaha inisial A ini juga adalah pemilik usaha Gelper diseputaran belakang Hotel Nite Day, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.
"Setahu saya lokasi yang berada diseputaran belakang Hotel Nite Day itu milik pengusaha inisial A, yang juga pemilik Gelper Joker Gaming yang berada di komplek Ruko Top 100 Tembesi," ujar seorang sumber yang namanya tidak mau untuk disebutkan, Minggu 27/08/2023 dini hari.
Sambungnya, "Sekilas lokasi Gelper itu terlihat seperti Ruko kosong, tapi didalamnya disajikan berbagai macam jenis permainan seperti masin slot, mesin babel, mesin tembak ikan, poker dan lainnya," jelasnya.
Lebih jauh sumber mengatakan, bahwa lokasi Gelper milik pengusaha inisial A diseputaran belakang Hotel Nite Day tersebut, diduga tidak mengantongi izin sama sekali.
"Dugaanku lokasi Gelper dibelakang Hotel Nite Day tidak mengantongi izin apapun dari dinas manapun. Karena kalau mereka punya izin, pastilah ada papan nama seperti Gelper lainnya. Sementara di sana terlihat sama sekali tidak memasang papan nama atau merek apapun di lokasi" jelas sumber.
Tim
No comments:
Post a Comment